Girikerto.desa.id ( 4 Agustus 2025 ), Desa Girikerto baru-baru ini mengadakan pelatihan peningkatan kapasitas Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) menuju ketahanan pangan mandiri. Pelatihan ini dihadiri oleh narasumber tenaga ahli Kabupaten Ngawi, Hidayatul Iman, dan diikuti oleh pengurus BUMDES beserta unit usahanya, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), serta perangkat desa.
Acara pelatihan ini dibuka oleh Camat Sine, yang memberikan sambutan dan apresiasi yang luar biasa kepada pemerintahan Desa Girikerto atas inisiatif dan komitmennya dalam meningkatkan kapasitas BUMDES. "Saya sangat mengapresiasi upaya Desa Girikerto dalam meningkatkan ketahanan pangan mandiri melalui pelatihan ini. Semoga pelatihan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi desa dan masyarakat," ujar Camat Sine.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan pengurus BUMDES dan perangkat desa dalam mengelola usaha desa dan meningkatkan ketahanan pangan mandiri. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan BUMDES Desa Girikerto dapat menjadi lebih profesional dan efektif dalam mengelola usaha desa.
Kepala Desa Girikerto, Slamet Riyadi, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari upaya desa untuk meningkatkan kemandirian dan ketahanan pangan masyarakat. "Kami berharap dengan adanya pelatihan ini, BUMDES Desa Girikerto dapat menjadi lebih kuat dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Narasumber, Hidayatul Iman , menyampaikan materi tentang strategi dan manajemen BUMDES yang efektif dalam meningkatkan ketahanan pangan mandiri dengan permodalan yang diperoleh dari 20% Dana Desa yang diterima oleh desa. Peserta pelatihan sangat antusias dan aktif dalam mengikuti pelatihan, serta banyak bertanya dan berdiskusi dengan narasumber.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan Desa Girikerto dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam meningkatkan kapasitas BUMDES dan ketahanan pangan mandiri. Pemerintah Desa Girikerto berkomitmen untuk terus meningkatkan kemampuan dan kapasitas BUMDES guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.